Raudhatul
Athfal A Al-Hidayah berdiri pada tahun 2001,di sebuah perumahan baru yaitu
perumahan Bumi Jaya Indah di
munjuljaya Purwakarta yang diprakasai oleh pengurus DKM mesjid
Al-Hidayah .
Pendirian
Raudhatul Athfal Al-Hidayah dilatar
belakangi karena perlunya lembaga pendidikan
usia dini bagi lingkungan perumahan baru,yang notabene penduduknya
adalah pasangan muda dan mempunyai putra-putri usia dini.
Maka pada
awal ajaran tahun 2001/2002 dengan menggunakan serambi mesjid Al-Hidayah dimulailah pendirian sebuah
lembaga pendidikan dibawah naungan DKM mesjid Al-Hidayah. Pada Awalnya
Raudhatul Athfal Al-Hidayah ini merupakan Taman Kanan-kanak Al-Qur’an (TKA )yang menginduk ke BKPRMI (Badan
Koordinasi Remaja Mesjid Indonesia) di Bandung.Namun dalam perjalanannya TKA
Al-Hidayah merubah haluannya dengan
mendaftarkan diri ke Kandepag Purwakarta
untuk menjadi lembaga pendidikan
formal anak usia dini dibawah naungan Departemen Agama yaitu RA (Raudhatul
Athfal).Pengajuan permohonan tersebut mendapat respon positif dari Kandepag
kabupaten Purwakarta sehingga pada tahun 2003 dengan dikeluarkannya Surat
Keputusan dari Kandepag Purwakarta
dengan No : Mi – 08 / PP,03.I/989/2003 maka TKA Al-Hidayah menjadi Raudhatul Athfal
Al-Hidayah (RA Al-Hidayah) .
RA
Al-Hidayah merupakan lembaga
pendidikan formal tingkat usia dini ,
yang memiliki karakteristik pendidikan unggul sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan
tujuan memberikan pendidikan kepada anak tentang ajaran agama islam dan
pengetahuan umum sebagai dasar pembentukan aqidah bagi seorang anak, sehingga
terbentuk pribadi muslim seutuhnya dalam mengembangkan seluruh potensi dan
kemampuan fisik,intelektual dan perilaku secara optimal dalam lingkungan
pendidikan yang kondusif demokratis dan
kompetitif
Tujuan
Membantu
Pemerintah dalam upaya meningktakan sumber daya manusia yang berakhlakul
karimah.
Menyediakan
sarana belajar yang refresentatif bagi murid-murid yang berada di lingkungan
perumahan Bumi Jaya Indah.
Untuk
mengantisipasi gerak maju arus globalisasi yang dapat membawa dampak negatif
terhadap generasi muda, sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk ikut
berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara.
mewujudkan
generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
Visi
dan Misi
Visi : Terwujudnya generasi yang beriman dan bertaqwa,
berakhlaqul karimah cerdas dan mandiri.
Misi :
- Mewujudkan pembelajaranan efektif yang dapat menciptakan keseimbangan antara kemampuan inteleqtual (IQ) kematangan Emosional (EQ) dan Peningkatan iman dan Taqwa (SQ)
- Menerapkan PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, Inofatif, Efektif dan Menyenangkan)
- Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif islami dan aman
- Meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi anak didik akan kemandirian, serta melaksanakan norma-norma agama menjadi pembiasaan sehari-hari
Staf dan Tenaga Pengajar
Staf
pengajar di RA Al-Hidayah berfungsi sebagai mediator dalam proses transfer of knowledge ( proses
pengajaran) sehingga menjadi sosok terdekat bagi anak didik. Dan diharapkan
dengan pendekatan yang baik,perhatian yang besar,serta keikhlasan dan
keteladanan dalam mendidik sebagaimana
seorang ibu kepada anaknya, Insya Allah tujuan pendidikan yang ingin dicapai
dapat terlaksana dengan baik.
Susunan
Staf dan Tenaga Pengajar
Kepala
sekolah : Sufyan,S.Ag
Wakil
Kepala sekolah : Ii
Arifah,S.Ag
Administrasi
dan Keuangan : Wulan merdekawati
Akademik
dan Kesiswaan : Sumiati,A.Ma
Tenaga
Pengajar :
- Ii Arifah,S.Ag
- Sumiati, A.Ma
- Sugiarti
- Wulan Merdekawati,A.Ma
- Siti Farihah Ambari
- Rita Rosalia
Peserta didik
Peserta
didik dikelompokan menjadi dua kelompok, berdasarkan usia, yaitu:
Kelompok A :
Usia 4 – 5 tahun
Kelompok B :
usia 5 – 6 tahun.
Peserta
didik melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi berdasarkan usia bukan
berdasarkan kemampuan akademik.
Program Kegiatan Belajar
1. Lingkup Pengembangan pembentukan Akhlaq Perilaku (Akhlak Karimah)
Sosial
Emosional dan kemandirian
Dari
aspek perkembangan moral dan nilai-nilai-nilai agama diharapkan akan
meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan yang Maha Esa dan membina sikap anak
dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik
Dari
aspek perkembangan sosial emosional dan kemandirian dimaksudkan untuk membina anak
agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan
sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup
2. Bidang Pengembangan
Kemampuan Dasar, meliputi:
a. Kemampuan
Berbahasa
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan
pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara
efektif dan membangkitkan minat untuk dapat beebahasa Indonesia
b. Kemampuan
Kognitif
Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan
berfikir anak untuk dapat Mengolah perolehan belajar, dapat menemukan
bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan
logika matematikanya dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai
kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan
kemampuan berpikir teliti.
c. Kemampuan
Fisik/ Motorik.
Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan
melatih gerakan kasar dan koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuh cara
hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan
terampil
Kemampuan Seni
Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu
menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaan dan
dapat menghargai hasil karya seni yang kreatif.
3. Muatan Lokal
Muatan
lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi
muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan
Adapun
muatan lokal yang akan dilaksanakan atau di selenggarakan di RA Al-Hidayah Bumi
Jaya Indah adalah sebagai berikut :
a. BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)
BTQ
ini Merupakan Mulok wajib di RA Al-Hidayah , karena salah satu tujuan
pendidikan di RA Al-Hidayah adalah terbentuknya Generasi yang bertaqwa yang
berakhlaqul karimah, sedangkan panduan orang yang bertaqwa adalah Al-Qur’an
sehingga wajib bagi seluruh siswa RA Al-Hidayah untuk mempelajari Al-Qur’an lewat
BTQ.
b. Mata pelajaran Bahasa Arab
RA
Al-Hidayah juga mengajarkan Bahasa Arab sebagai muatan lokal, karena RA
Al-Hidayah merupakan sekolah yang benafaskan islam sehingga sedikit demi
sedikit dikenalkan bahasa Arab yang juga
bahasa Al-Qur’an sebagai pedoman hidup seorang muslim.
c. Mata
pelajaran Bahasa Sunda
Bahasa
Sunda adalah bahasa daerah dan bahasa ibu masyarakat di wilayah RA Al-Hidayah
yang berada di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Karena perkembangan tehnologi dan
peradaban di masyarakat lambat laun keberadaan bahasa ini semakin dilupakan
oleh masyarakat. Sebagai upaya agar kekayaan budaya dan adat istiadat ini tidak
pudar dan tetap dipelihara oleh masyarakat, maka RA Al-Hidayah berupaya untuk menjaga dan memelihara agar
tetap eksis dan menumbuhkan jiwa cinta budaya
Implementasi
penggunaan bahasa sunda dilaksanakan pada setiap hari Rabu, dengan cara semua
kelas dalam menyampaikan materi/ kegiatan menggunakan bahasa
Sunda sebagai bahasa pengantar.
d. Mata
pelajaran Bahasa Inggris
Sebagai upaya untuk
mengenalkan keanekaragaman bahasa kepada anak diluar bahasa ibu, RA
Al-Hidayah memberikan kegiatan tambahan
berupa bahasa Inggris
Ragam
dan bentuk penyampaianya melekat pada semua bidang pengembangan yang ada di
taman kanak-kanak
Tujuan
pemberian kegiatan bahasa Inggris ini adalah untuk mengenalkan aneka ragam
bahasa sedini mungkin dan anak dapat menguasai kosa kata (vocabullary), yang
dapat dijadikan bekal untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya
4. Kegiatan
Pengembangan Diri
Pegembangan
ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
ekstrakurikuler.
a. Pembentukan karakter
melalui Pembiasaan dalam kegiatan :
1. Rutin
- Upacara Bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar Nasional
- Pelaksanaan Ikrar/Berbaris sebelum masuk kelas
- Pemeriksaan kebersihan badan dan pakaian
- Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan
- Merapikan dan menyimpan APE setelah digunakan.
- Membuka dan memakai kaos kaki /sepatu sendiri
- Memberi salam
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
- Makan bersama dilakukan sendiri
- Menggosok gigi setiap hari Rabu
- Melaksanakan Jumsih dan operasi semut.
- Menyiram dan merawat tanaman.
- Praktik sholat sholat duha.
- Memberikan infaq setiap Jumat.
- Berbuat santun kepada yang lebih tua
2. Spontan
- Memberi dan menjawab salam
- Membuang sampah pada tempatnya
- Membiasakan antri/menunggu giliran
- Menolong teman yang terkena musibah
- Berbagi dengan teman
- Mengucapkan terima kasih
- Mengucapkan kalimah thoyibah
3. Terprogram
- Peragaan manasik Haji
- Lomba kreativitas anak
- Karyawisata/ rekreasi
- Bakti Sosial
- Family Day
- Pawai Delman
- Syukuran akhir tahun / Haflah Imtihan
- Panggung Gembira.
- Peringatan Hari besar Agama
- Pesantren Ramadhan
- PeringatanTahun Baru Hijriya
- Halal Bilhalal / Perayaan Idul Fitri
- Peringatan Hari Besar Nasional
- Hari Anak nasional
- Hari Kartini
- Hari ibu
- HAB Depag
- HUT RI
b. Keteladanan
- Berakhlakul karimah
- Berpakaian yang rapih dan bersih
- Disiplin waktu dalam segala hal
- Bertindak dan bertutur kata yang baik dan sopan
- Menjaga kebersihan lingkungan
5. Pengembangan
Potensi dan Ekspresi diri :
a. Sesuai
dengan bakat dan minat
- Kepemimpinan dan Bela Negara
- Out Bound
- UKS/Dokcil
- Bidang seni
- Menari
- Mewarnai
b. Sesuai
dengan minat
- Bahasa Inggris
- Sempoa
6. Penunjang
Kurikulum (Nilai-nilai kecakapan dan
perluasan wawasan)
a. Kegiatan
Puncak Tema
- Kunjungan ke Kantor Pos
- Kunjungan ke Stasiun
- Kunjungan ke Pemadan Kebakaran
- Kunjungan ke Polres
- Kunjungan ke Supermarket
- Kunjungan ke Perpustakaan Daerah
- Percobaan sains
- Masak
- Berenang
Tata Tertib RA AL-HIDAYAH
- Siswa/i hadir tepat pada waktunya yaitu jam 7.30 dari hari senin s/d Jum’at
- Siswa/i mengenakan seragam sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
- Senin-selasa : Baju batik RA
- Rabu-Kamis : Baju khas Ra (kuning)
- Jum’at : Kaos Olah Raga
- Apabila tidak masuk sakit atau izin harus ada pemberitahuan
- Orang tua/ wali / pengasuh tidak diperkenankan menunggu siswa/i pada saat kegiatan Belajar (KBM) berlangsung, kecuali pada kondisi tertentu.
- Siswa /i wajib mengikuti kegiatan penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang diselenggarakan.
- Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah sehingga tidak jajan disekolah.
- Semua warga sekolah (siswa/i/orangtua/wali murid/pengasuh) ikut serta menjaga ketertiban,keindahan dan kebersihan sekolah.
- Pulang sekolah setiap hari jam 10.30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar