Ahad kemarin, 18 November
2013 mungkin akan menjadi hari yang tidak akan terlupakan oleh anak
Saya seumur hidupnya.
Bagaimana tidak, sepeda
baru yang belum genap 2 minggu, yang dibeli dari uang tabungan sejak
Kelas satu, raib dibawa kabur orang.
Pagi itu Ghaza (10 Th)
pamit ingin bermain sepeda. Setelah puas keliling Perum BJI,
berboncengan dengan Nouval (7 Th) mereka berdua keluar Perum iseng
saja ingin muterin Gang Sukun dan kembali ke Perum masuk lewat Gang
Tobat. Belum lama keluar Gang Sukun mereka dipanggil dua orang om –
om sedang menuntun motor, yang dengan wajah memelas minta ijin pinjam
sepeda mau buat beli bensin katanya. Awalnya Ghaza dan Nouval juga
sempat diboncengin sepeda menuju Pom Bensin, tapi ditengah jalan
diturunin dan diminta tolong untuk balik ke om satunya karena lupa
uangnya ada di om yang di motor. Nah … sudah ketebak kan apa yang
kemudian terjadi? Sampai di Gang Sukun Om yang di motor tidak ada,
dan ketika balik lagi ke om yang bawa sepeda juga sudah tidak ada.
Saya jadi trenyuh juga,
disisi lain tak henti – hentinya kita nasehati anak untuk suka
menolong orang, disisi lain kita dapati sebagian saudara kita banyak
yang tidak bisa dipercaya.
Wallahu a'lam bishshowab,
semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar